Berbagai Contoh Kwitansi Pembayaran dan Softwarenya

Dalam bisnis referensi kwitansi pembayaran sangatlah penting alasannya yaitu digunakan untuk segala transaksi yang kita lakukan setiap hari. Selain membuatnya secara manual lewat Excel atau MS Word kita juga mampu menggunakan software yang formatnya sudah disediakan dan tinggal pribadi pakai saja. Namun sebetulnya kalau pakai aplikasi kadang kita tidak mampu menyesuaikan dengan impian mengenai tata letak penulisannya.

Kwitansi sebetulnya ada dua macam jikalau ditinjau dari kekuatan hukumnya, ada yang dibuat dibawah tangan dan ada pula sifatnya otentik dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Di bawah tangan maksudnya kwitansi tersebut dibuat tidak dihadapan atau sepengetahuan pihak yang berwenang, ibarat notaris dan sebagainya sehingga kekuatan hukumnya lemah jikalau suatu hari ada terjadi perselisihan, tapi sekalipun demikian kwitansi tersebut tetap mampu jadi alat bukti. Adapun kwitansi otentik yaitu yang dibuat dihadapan pihak yang berwenang dengan ditandatangani maisng-masing pihak dan disertai dengan materai yang mana ini lebih berpengaruh dimata hukum jikalau suatu hari diperselisihkan dipengadilan.

Tidak semua kwitansi harus dibuat resmi atau otentik, misalnya saja kwitansi pembelian materi bangunan dalam skala kecil atau pembelian pada toko klontong dan lain sebagainya. Tapi untuk transaksi yang nilainya tinggi ibarat jual beli rumah dan tanah maka sebaiknya menggunakan santunan Notaris setempat.

Sebelumnya : Contoh Kwitansi Pembelian

Contoh Kwitansi Pembayaran

referensi kwitansi di atas lebih simple dan biasanya dibuat dengan mengetikkan datanya di komputer dan menggunakan kertas khusus untuk pembayaran ibarat halnya dikala kita bayar rekening listrik atau air. Untuk yang ibarat ini selain mampu dibuat formatnya lewat excel, kita juga mampu membuatnya lewat software yang dipesan modelnya.

Apa yang ada lihat pada gambar kwitansi di atas jauh lebih sederhana dan mampu dibuat secara manual. Jika ingin lebih simple silahkan buat 1 lembar saja masternya yang cocok untuk disusun 3 dalam satu lembar kertas folio setalah itu perbanyak dengan cara di fotocopy lalu disatukan dan siap digunakan setiap kali ada pembayaran dari toko anda.

Kwitansi dari gambar di atas lebih profesional dan susunan letak penulisannya juga berbeda dari yang 2 di atas, ini alasannya yaitu ia sudah menggunakan software yang tata letaknya sudah diatus sebelumnya, termasuk logonya, dan tinggal diimput saja datanya setiap kali ingin diprint.

Selanjutnya : Contoh Surat Resmi